Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kepulauan Seribu mengadakan pelatihan kejuruan Bahasa Inggris angkatan kedua yang dilaksanakan di SDN 01 Pulau Untung Jawa, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Utara. Pelatihan tersebut diikuti 10 peserta.

B isa menjadi pemandu wisata

Kepada Suku Dinas Nakertransgi Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan, mengatakan, kegiatan pelatihan kejuruan ini merupakan usulan masyarakat melalui Musrenbang Tahun 2024.

"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi berupa keterampilan, pengetahuan, dan sikap bagi peserta. Sehingga, tercipta sumber daya manusia unggul dan mampu bersaing di era global," ujarnya, Senin (10/6).

Wildan menjelaskan, Kepulauan Seribu merupakan kawasan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

"Melalui pelatihan Bahasa Inggris ini minimal warga bisa menjadi pemandu wisata ," terangnya.

Menurutnya, pelatihan ini dimulai 10-11 Juli 2024. Para peserta diberikan pembekalan materi selama 20 hari dan dua hari tambahan untuk uji kompetensi. Adapun materi yang diberikan meliputi grammar, percakapan bahasa inggris, dan lainnya.

"Bagi peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Tentu ini sangat berguna untuk mereka mencari pekerjaan," ungkapnya.

Wildan menambahkan, selain pelatihan Bahasa Inggris pihaknya juga akan kembali membuka pelatihan kejuruan Operator Komputer. Diharapkan, melalui pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kemandirian usaha, dan kesejahteraan bagi warga di Kepulauan Seribu.

"Saya harap mereka dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Selain mengisi waktu kosong mereka juga mendapat wawasan yang dapat meningkatkan taraf hidup warga Pulau," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, warga RT 02/02, Rifki Iriansyah (19) mengaku senang dapat mengikuti pelatihan Bahasa Inggris tanpa dipungut biaya.

"Pelatihan ini dapat menambah keahlian dan memberikan peluang usaha maupun bekerja secara formal," tandasnya.